Asal ozon
mekanisme fotokimia bahwa menimbulkan lapisan ozon ditemukan oleh fisikawan Inggris Sidney Chapman tahun 1930. Ozon di stratosfer Bumi diciptakan oleh sinar ultraviolet mencolok oksigen molekul oksigen yang mengandung dua atom (O 2), membelah mereka menjadi atom oksigen individu (atom oksigen), sedangkan atom oksigen kemudian menggabungkan dengan O terputus 2 untuk menciptakan ozon, O 3. Molekul ozon juga tidak stabil (walaupun, di stratosfer, berumur panjang) dan ketika ozon hits sinar ultraviolet itu terbagi menjadi sebuah molekul O 2 dan sebuah atom oksigen atom, sebuah proses yang berkelanjutan yang disebut siklus oksigen-ozon , sehingga menciptakan lapisan ozon di stratosfer , daerah dari sekitar 10 sampai 50 km (32.000 ke 164.000 kaki) tersebut di atas permukaan Bumi. Sekitar 90% dari ozon di atmosfer kita terdapat dalam stratosfer. Konsentrasi Ozon yang terbesar antara sekitar 20 dan 40 km, di mana mereka berkisar dari sekitar 2 sampai 8 bagian per juta. Jika semua ozon dikompresi dengan tekanan udara di permukaan laut, itu akan menjadi hanya beberapa milimeter tebal.
Manfaat ozon
Ozon digunakan dalam bidang pengobatan untuk mengobati pasien dengan cara terawasi dan mempunyai penggunaan yang meluas seperti di Jerman. Di antaranya ialah untuk perawatan kulit terbakar.Sedangkan dalam perindustrian, ozon digunakan untuk:
- mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik),
- menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna),
- membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik),
- mencuci, dan memutihkan kain (dipaten),
- membantu mewarnakan plastik,
- menentukan ketahanan getah.
Dampak menipisnya lapisan ozon
Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.
Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
[sunting] Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
- Mempengaruhi kualitas air permukaan
- Merusak tanaman
- Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
- Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.Dampak dari pemanasan global adalah:
- Pencairan es di kutub
- Perubahan iklim regional dan global
- Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar